Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa memiliki peran krusial sebagai alat komunikasi. Dengan kata-kata, kita dapat menyampaikan pikiran, perasaan, dan informasi kepada orang lain. Namun, tak jarang kita menemui kalimat yang kurang padu dalam percakapan sehari-hari.
Apa itu kalimat tidak padu?
Dalam bahasa Indonesia, terdapat beragam jenis frasa dan kata yang berfungsi sebagai unsur pembentuk kalimat hingga paragraf. Ketika dalam suatu paragraf terdapat kalimat yang terlalu jauh dari jalur topik diskusi atau tidak mendukung ide utama, maka kalimat tersebut dapat dianggap tidak padu atau sering disebut “kalimat cacat gramatikal.”
Singkatnya, kalimat ini menjadi kontras dari kalimat yang padu. Dampaknya dapat membuat komunikasi menjadi kurang efektif karena pesan yang disampaikan bisa menjadi samar atau bahkan salah diinterpretasikan oleh penerima pesan.
Kalimat tidak padu muncul saat kalimat tersebut tidak sesuai dengan tema atau inti pembahasan utama, bahkan bisa bertentangan dengan ide paragraf yang hendak disampaikan. Kesalahan penulisan saat menyisipkan gagasan juga dapat menjadi penyebab terbentuknya kalimat tidak padu.
Ciri-Ciri Kalimat Tidak Padu
Ciri-ciri kalimat tidak padu sangat mencolok saat terbentuk menjadi sebuah paragraf. Beberapa ciri tersebut antara lain:
- Kalimat tidak padu seringkali menyimpang dari inti permasalahan yang dibahas.
- Konten kalimat tidak sambung atau tidak berkesinambungan, tidak mendukung kalimat lainnya dalam paragraf.
- Seringkali, kalimat tidak padu bertentangan dengan ide pokok pada kalimat utama dalam paragraf.
Dengan mengenali ciri-ciri ini, diharapkan kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam suatu paragraf.
