Huruf Tebal

1. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring.

Misalnya:

  • Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.
  • Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’.

Catatan:

Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan dicetak tebal ditandai dengan garis bawah dua.

2. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian karangan, seperti bab atau subbab.

Misalnya:

Penggunaan Huruf Tebal untuk BAB dan SUBBAB
Penggunaan Huruf Tebal untuk BAB dan SUBBAB

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang dan Masalah
    Kondisi kebahasaan di Indonesia saat ini diwarnai oleh bahasa standar ….
  1.1.1 Latar Belakang
    Masyarakat Indonesia yang heterogen menyebabkan munculnya sikap beragam ….
  1.1.2 Masalah
    Penelitian ini hanya membatasi perencanaan bahasa ….
  1.2 Tujuan
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sikap bahasa ….

Materi PBM untuk UTBK 2024
Kategori Tulisan Ini
Artikel Terkait